Minggu, 10 Juni 2018 - 22:14 WIB. Inilah Surah dan Ayat yang Dibaca Rasulullah Ketika Salat 5 Waktu. A A A. Setiap mendirikan salat kita dianjurkan membaca surah atau ayat-ayat Alquran setelah membaca Al-Fatihah. Berikut penjelasan Ustaz Abdul Somad tentang kesunnahan bacaan yang diajarkan Rasululah SAW ketika salat 5 waktu dan salat sunnah. Profil Surat al Ikhlas; Tulisan Arab dan Terjemahannya. Surat al-Ikhlas dalam urutan mushaf Usmani menempati nomor 112 dan setelah surat Al-Lahab dan sebelum surat Al-Falaq. Surat ini memiliki 4 ayat yang menerangkan tentang keadaan Allah SWT (wujudillah). Surat ini diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW setelah surat An-Naas. Berdasarkan keterangan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa diperbolehkan membaca surat atau ayat yang sama di dalam salat pada rakaat pertama dan kedua. Tetapi, jika memang ia mampu dan telah hafal beberapa surah atau ayat di dalam Al-Qur’an, maka lebih baik ia baca ayat atau surah yang berbeda. Wa Allahu A’lam bis Shawab. Berikut adalah contoh hukum bacaan mad shilah qashirah yang terdapat pada surat dan ayat yang terkandung didalam Al Qur’an, diantaranya: 1. Surat Al Ikhlas Ayat 4: وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ . 2. Surat Al Qari’ah Ayat 9: فَاُمُّهٗ هَاوِيَةٌ . 3. Surat Al ‘Adiyat Ayat 6: Al-Qur’an juga tidak didekati dengan kesadaran ilmiah namun terbatas pada seni musik dan seni lukis. Dalam kaitannya dengan seni musik, umpamanya, al-Qur’an adalah serangkaian kata dan nada indah yang mendengarkannya saja sudah mendapat pahala dari Allah Swt. dan sambil mengikuti bacaan yang didengarkan akan mendapat dua kali pahala, yakni Dalam Al-Quran, surat Al-Ikhlas ini berada di urutan ke 112. Surat Al-Ikhlas terdiri dari 4 ayat yang membahas tentang Ke-Esaan Allah SWT. Al-Ikhlas adalah surat yang sangat sering dibaca dan SERAMBINEWS.COM - Saat mengerjakan shalat baik fardhu maupun sunnah, umat islam dianjurkan untuk membaca surah atau ayat-ayat Alquran. Surah atau ayat Alquran ini disunnahkan dibaca pada rakaat 1 dan 2, setelah membaca Alfatihah. Adapun surah yang dibacakan bisa surah manapun yang ada di dalam Alquran, mulai dari yang panjang hingga yang pendek. Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila akan tidur, beliau meniup di kedua tangannya, membaca surah mu’awwidzaat (surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas) lalu mengusapkan kedua tangannya pada tubuhnya. ( Muttafaqun ‘alaih) Surat Al Ikhlas ini juga sebanding dengan sepertiga Alquran. Hal ini seperti pada hadist yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari yang berisi sabda Rasulullah SAW: ADVERTISEMENT. “Dari Abu Said (Al Khudri), seorang laki-laki mendengar seseorang membaca dengan berulang-ulang Qul huwallahu ahad. Pagi hari, orang yang mendengar tadi mendatangi Ketiga, memperbanyak rezeki. Surat Al-Ikhlas juga punya keutamaan menjadi sebab berlimpahnya rezeki. Hal ini sebagaimana hadits berikut; Dari Jarir bin Abdullah, ia berkata, Rasul bersabda: “Siapa yang membaca Qulhuwa Allah Ahad (surah al Ikhlas) ketika masuk rumah, maka akan menolak kefakiran bagi keluarga rumah tersebut”. (HR. Thabrani). 1WTDFV.